Hobi wisata kuliner tampaknya berdampak pada hobi fotografi ya OpenRicers! Tentu saja sebab makanan yang akan kamu santap pastilah diabadikan terlebih dahulu sebagai dokumentasi. Jika hanya dijadikan dokumentasi pribadi, tak mengapa hanya menggunakan kamera ponsel untuk memotret objek makanan. Namun jika kamu ingin mempublikasikannya agaknya mesti diperhatikan teknik memotret yang baik khusus untuk food photography, agar kreasi foto kamu terlihat indah. Sebetulnya bukan hanya mengincar keindahan saja dari sebuah foto makanan melainkan cara menciptakan foto makanan yang akan membuat orang yang melihat foto tersebut tergiur lezatnya objek foto.
Nah seperti apa teknik memotret makanan yang baik, berikut tipsnya agar hasil foto kian menarik. Pertama, OpenRicers mesti memperhatikan teknik pencahayaan. Baik dengan kamera profesional, kamera pocket atau kamera ponsel selalu temukan lebih dulu keseimbangan cahayanya. Memotret makanan biasanya dilakukan dalam ruangan atau studio. Karenanya lampu flash amat diperlukan, pastikan arah lampu flash bukan dari depan objek namun dari samping atau belakang. Teknik fotoografi ini mudah dilakukan terlebih lagi bila latarbelakangnya putih karena warna putih mampu menetralisir cahaya. Dan lebih bagus lagi kalau kamu menggunakan cahaya matahari. Teknik sederhananya adalah dengan menggunakan cermin kecil untuk memfokuskan cahaya pada bagian-bagian tertentu dari piring untuk membantu mengurangi bayangan yang keras atau untuk menarik perhatian pada area yang diinginkan.
Kedua, teknik pengambilan angle. Kebanyakan orang salah kaprah saat memotret makanan dengan mengambil angle dari atas atau dari sudut 45 derajat. Padahal gambar terbaik akan dihasilkan jika kamu memotret serendah mungkin. Maksudnya ambil sudut terendah dari objek namun bukan dari bawah objek.
Ketiga, memotret sesegera mungkin. Makanan yang baru saja selesai dimasak akan terlihat begitu segar, jadi segera ambil gambar saat komposisi warna makanan masih terlihat fresh di mata kamera. Gunakan minyak untuk membantu menciptakan efek mengkilat pada makanan dengan cara mengoleskannya.
Keempat, gunakan warna netral untuk latarbelakang objek. Warna putih memang selalu menghasilkan efek pencahayaan yang netral. Selain itu warna putih juga bisa mengimbangi komposisi warna jika objek foto adalah makanan dengan bahan-bahan yang colourful. Efek mewah juga akan terpancar jika kamu menggunakan piring putih saat penyajiannya.
Kelima, fokuskan pada detail objek. Misalnya kamu akan memotret sepiring steak, pastikan bekas tanda panggangan yang berselang-seling pada daging terlihat jelas dan berada pada posisi yang sempurna di atas piring. Atau jika kamu akan memotret sushi, maka pastikan setiap potongan ditempatkan secara menarik. Usahakan tidak terlalu membuat isi piring terlalu penuh yang justru akan mengurangi keindahannya.
Terakhir, crop in tightly. Usahakan untuk mengedit hasil foto dengan komposisi objek benar-benar mendominasi frame. Step terakhir ini akan lebih mudah dilakukan jika saat memotret kamu sudah mengambil objek foto dengan fokus yang baik. Dengan demikian akan lebih mudah terlihat hal-hal detail pada objek foto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar