TEKNIK MOTRET MODEL
Kita bisa mengkomposisikan secara ketat dengan hanya mengikutsertakan
wajah model saja, atau mengikutsertakan lingkungan sekitar.
Untuk komposisi yang wajah yang ketat saja, posisi wajah dan mata
adalah sesuatu yang penting. Biasanya saya mengikuti aturan sepertiga
(rule of thirds). Saya menghindari memposisikan wajah di tengah-tengah
karena nanti jadinya seperti pas foto. Contohnya seperti di bawah ini:
Di
close-up ini, wajah model diposisikan agak ke kanan mengikuti aturan
sepertiga. Cahaya dari latar belakang memberikan kesan dimensi dan
tekstur. Pencahayaan utama ke wajah adalah flash+payung dari sebelah
kiri atas. Dengan adanya sinar lampu kilat di tempat yang tertutup, mata
model menjadi lebih hidup karena ada pantulan cahayanya. Model:
Auorellia Inez.
Untuk komposisi subjek foto beserta lingkungannya, yang penting
diperhatikan adalah latar belakang jangan ada hal-hal yang mengganggu
perhatian. Misalnya ada turis lewat, atau hal-hal yang tidak nyambung
dan merusak estetika, contohnya sampah.
Di
foto yang ini, saya memasukkan lebih banyak latar belakang untuk
menceritakan suasana / lingkungannya. Banyak orang lalu lalang di bagian
belakang, sehingga saya harus sabar menunggu momen yang tepat.
Pencahayaan alami dari matahari.
Setelah menguasai teknik dan setting kamera, komposisi memang menjadi
momok yang cukup menakutkan bagi fotografer pemula. Tapi jangan kuatir,
semua ini bisa dipelajari. Saran saya adalah terus berlatih, banyak
melihat foto-foto yang bagus dan praktik. Bersabarlah, karena
mempelajari komposisi ini 50% teori, 50% dari pengalaman. Alhasil, lama
kelamaan mata dan feeling kita akan semakin jeli dan terasah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar